-->'/>

Sejarah waduk sempor Kebumen


 Pada saat Indonesia di kuasai oleh Belanda tepatnya pada tahun 1916, pemerintah Belanda telah mengidentifikasi bahwa di daeeah sempor terdapat lokasi ideal untuk di jadikan sebuah waduk.

Identifikasi tersebut dilakukan untuk menyediakan air yang akan di gunakan untuk irigasi daerah daerah di sekitarnya.

Pemerintah Indonesia melalui para ahli -ahlinya kembali melanjutkan penelitian mengenai lokasi ideal untuk dibangun menjadi waduk sempor pada tahun 1950. Dari penelitian itu di hasilkan suatu desain atau rancangan bagaimana waduk sempor dibuat nantinya. 

Kemudian pemerintah Indonesia memulai mengurus pembebasan lahan tanah warga yang bermukim di sempor, sebagian warga mulai berbindah ke Karang Joho (nama saat ini adalah Sempor Karang Joho),lokasi Sempor Karang Joho ,berlokasi tidak jauh dari Sempor jaraknya kurang lebih hanya 3km, setelah selesai dengan urusan pembebasan lahan warga sempor, pada tahun 1958 pembangunan fisik bendungan serbaguna Sempor di mulai melalui proyek Sempor. Proyek pembangunan bendungan/waduk sempor selesai pada tahun 1978.

Di lokasi waduk sempor terdapat sebuah monumen ,di kenal dengan nama Monumen Sempor. Monumen Sempor di resmikan oleh menteri pekerjaan umum dan tenaga listrik yang menjabat pada masa itu ,yaitu Prof. DR Ir Sutami , dan peresmian dilakukan pada maret , 1978. Monumen tersebut di bangun dengan tujuan untuk mengenang para pekerja proyek waduk sempor dan warga yang menjadi korban jebolnya waduk sempor pada tahun 1967. Pada saat itu waduk sempor masih berbentuk timbunan tanah. Tercatat jebolnya waduk sempor pada saat itu memakan korban sebanyak 127 orang.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sejarah waduk sempor Kebumen"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel